Rabu, 08 September 2010

Empat Tahap Radang Sendi

Sedikit info tahapan gangguan di lutut. Waspadai gangguan lutut seiring dengan bertambahnya umur. Lengkapnya ada di link berikut:

http://id.shvoong.com/medicine-and-health/epidemiology-public-health/2047093-empat-tahap-radang-sendi/


Radang sendi (osteoarthritis) sering terjadi pada lutut. Karena proses degeneratif, kejadiannya tentu secara bertahap atau makin memburuk seiring dengan bertambahnya usia.

Tahap I
Diawali dengan keluhan sering terjadi nyeri pada sendi saat melakukan aktivitas yang menggunakan sendi tersebut. Rasa sakit ini bisa hilang ketika penderita duduk atau beristirahat.
Tahap II
Rasa nyeri lebih sering terjadi saat melakukan aktivitas sehari-hari.
Nyeri bisa datang dan hilang hingga berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan.
Bila dilakukan rontgen didapat gambaran sclerosing (semacam lapisan di atas tulang rawan yang membentuk seperti tonjolan tajam). Lapisan inilah yang menekan saraf-saraf perasa di seputar sendi. Rasa nyeri bisa seperti ditusuk paku.
Tahap III
Rasa nyeri semakin sering dan hebat.
Ketika dirontgen sudah ditemukan bentukan sclerosing dan penyempitan sendi.
Tahap IV
Penderita kesulitan menggerakan sendi. Ini terjadi karena antar tulang sendi sudah benar-benar kehabisan tulang rawan. Dalam gambar seolah-olah tulang sendi sudah menempel satu dengan yang lain.
Bila kita merupakan ahli waris dari orang tua penderita radang sendi, rasanya tahapan di atas mesti kita pahami. Takutnya, tanpa kita sadari tahu-tahu radang sendi kita sudah pada tahap tertentu karena kita kurang menghiraukannya.

Tua itu sudah pasti, namun jika tua dengan kondisi sehat tentu akan membuat kita bisa menikmati kehidupan bukan !!!

NB:
Kikil (bagian kaki sapi), mengandung glucosamine dan chondroitin yang cukup tinggi. Bahan ini berguna untuk meningkatkan volume tulang rawan, sehingga dengan mengonsumsi kikil dapat memelihara pertumbuhan tulang rawan. Jadi jika sering nyeri tak ada salahnya mencoba mengonsumsi kikil !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar